![]() |
Guru-guru berfoto di Dapur Lely, salah satu unit usaha Sekretaris PWM Jateng |
Limpung, Batang - Rombongan guru dan kepala sekolah SD Muhammadiyah Limpung tiba-tiba melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H. Dodok Sartono, S.E., M.M, pada Kamis (15/5/2025). Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momentum penting untuk menimba nasihat dan arahan strategis dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah.
Silaturahmi yang Penuh Makna
Dipimpin oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Limpung, rombongan disambut hangat oleh Pak Dodok. Dalam pertemuan tersebut, beliau memberikan wejangan bernas tentang kepemimpinan, manajemen sekolah, dan peran guru dalam membangun generasi Islam yang unggul.
"Kepala sekolah harus punya leadership dan managerial yang baik. Guru-guru harus punya integritas. PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) harus benar-benar mengurusi sekolah, jangan sampai ada gedung yang mangkrak!" tegas Pak Dodok.
Nasihat Strategis untuk Pendidikan Muhammadiyah
Pak Dodok menekankan pentingnya inisiatif dan program nyata di sekolah. "Kalau kita tidak punya program, maka kita akan diprogram," ujarnya. Hal ini menjadi pengingat agar lembaga pendidikan Muhammadiyah harus proaktif dalam merancang kurikulum dan kegiatan yang berdampak.
Beliau juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin tidak mungkin memuaskan semua pihak. "Kita jadi pemimpin itu tidak bisa memuaskan semua orang. Yang penting kita bekerja dengan prinsip kebenaran dan kebermanfaatan," lanjutnya.
Home Visit dan Fokus pada Wali Murid
Salah satu poin penting yang disampaikan Pak Dodok adalah pentingnya kedekatan antara guru dan siswa, serta hubungan baik dengan wali murid. Beliau menyampaikan "Kepala sekolah harus berkunjung ke rumah semua guru." Seorang pemimpin pendidikan harus dekat dengan staf pengajarnya. "Kepala sekolah tidak hanya duduk di belakang meja, tapi harus turun langsung, bertemu guru-guru, memahami kendala yang mereka hadapi, dan memberikan solusi. Bukan hanya Kepala sekolah, Guru juga harus melakukan home visit ke siswanya."
"Fokus ke wali murid sebagai 'customer' sekolah." Dalam konsep manajemen modern, sekolah harus memandang wali murid sebagai mitra strategis. Pak Dodok mengingatkan, "Jika wali murid puas, mereka akan menjadi duta yang mempromosikan sekolah kita. Tapi jika tidak, reputasi sekolah bisa terancam." Menurutnya, pendekatan personal ini akan memperkuat hubungan sekolah dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan terhadap pendidikan Muhammadiyah.
Respon Positif dari Guru dan Kepala Sekolah
Kepala SD Muhammadiyah Limpung menyatakan komitmennya untuk menerapkan arahan tersebut. "Kami akan segera merancang program home visit dan memperkuat komunikasi dengan wali murid," ujarnya.
Sementara para guru mengaku termotivasi untuk meningkatkan integritas dan inovasi pembelajaran. "Nasihat Pak Dodok sangat membuka wawasan kami tentang tanggung jawab sebagai pendidik di Muhammadiyah," tutur salah seorang guru.
![]() |
Kunjungan Team SDM Limpung diterima di kediaman Pak Dodok di Sragen |
Misi ke Depan: Sekolah yang Lebih Proaktif dan Bermutu
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal gerakan peningkatan kualitas SD Muhammadiyah Limpung, baik dalam aspek kepemimpinan, manajemen, maupun pelayanan kepada siswa dan orang tua. Dengan semangat "fastabiqul khairat", sekolah ini bertekad menjadi contoh lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berdampak. (ZM)
(Team Media Center SDM Limpung)